Tide-Eye: IoT + AI + Drone Bersatu untuk Tangkal Banjir Rob secara Real-Time di Semarang!
Semarang dikenal sebagai kota pelabuhan yang memiliki tantangan besar menghadapi banjir rob, terutama saat musim hujan dan pasang laut tinggi.
Kerja Sama Inovatif antara Internet of Things artificial intelligence serta UAV
sistem pintar ialah contoh bagaimana teknologi mampu menghadirkan solusi efektif bagi masalah genangan air laut pada kota pelabuhan. Alat Internet of Things mengumpulkan data iklim, kecerdasan buatan mengolah data pasang surut, plus drone mengawasi area rentan melalui langsung.
Cara Kerja sistem ini dalam Menangkal Banjir Rob
Sistem pintar memakai sensor terhubung yang ditempatkan sekitar posisi rawan guna memantau ketinggian air pasang. Data tersebut langsung dikirimkan menuju pusat AI yaitu menganalisis serta memberikan estimasi relevan mengenai kemungkinan banjir rob.
Keunggulan Tide-Eye bagi Masyarakat Semarang
Penggunaan sistem digital pintar memberikan sejumlah kebaikan. Masyarakat mampu memperoleh peringatan dini menjelang banjir rob datang, dan mampu mengamankan barang serta mengungsikan orang terdekat secara tanggap.
Kontribusi pesawat tanpa awak guna Monitoring Genangan
Selain menggunakan sensor IoT, platform pintar pula memanfaatkan UAV bagi mengawasi lokasi terkena secara real-time. Visual drone yaitu dihasilkan bisa menolong tim lapangan mengambil strategi dengan efisien untuk penanggulangan genangan.
Tantangan serta Upaya Meningkatkan Tide-Eye
Kendati inovasi yang satu ini memberikan beragam kelebihan, ada beberapa hambatan misalnya anggaran implementasi yaitu tinggi, pemeliharaan perangkat, serta keperluan sumber daya manusia terlatih. Solusi yaitu dapat dijalankan di antaranya adalah mendorong kemitraan antara instansi, swasta, plus komunitas.
Kesimpulan
Tide-Eye menggambarkan kalau inovasi mampu berfungsi senjata penting untuk mengantisipasi genangan di kota pesisir. Dengan sinergi Internet of Things, artificial intelligence, serta drone, platform tersebut siap menawarkan perlindungan semakin maksimal bagi warga.
